Vespa Rongsok, Vespa Rombeng, Vespa Gembel
September 21st, 2011
Rongsok dan rombeng apa bedanya? sebenarnya ga jauh, karena
mereka masih satu saudara serumpun dalam kajian semantiknya (maknanya).
Menurut KBBI, rombeng adalah sobek/rusak karena sudah tua, sementara
rongsok adalah bejat atau rusak sama sekali.
Dua makna kata di atas sedikit mewakili kondisi puluhan
vespa yang hari Sabtu-Minggu lalu (17-18 September) ikut andil bagian
dalam ulang tahun Scroob (Scooter Blitar) ke-13 yang diadakan di
lapangan Nglegok, arah utara dari kota Blitar.
Seperti event di Sidoarjo
lalu, event ini super atraktif bagi saya. Lebih rame, lebih banyak
pesertanya, dan lebih variatif vespanya. Sayang saya datang di hari
Minggu pagi, dan hanya bisa mengabadikan beberapa vespa yang masih setia
berdiri di lapangan yang panas berdebu.
Kali ini, saya lebih tertarik dengan vespa rongsok atau vespa rombeng
atau vespa gembel. Tapi, vespa-vespa ini hanya dekil, tua, dan bagi
sebagian orang mungkin tak layak untuk ditunggangi. Berbeda dengan arti
rongsok/rombeng versi KBBI, vespa rongsok ini masih bisa digunakan,
bahkan diajak berlari dan balapan dengan motor Jepang.
Berikut gambaran vespa rongsok/rombeng yang bagi saya terasa aneh, nyleneh, dekil, tapi juga atraktif dan ajaib.
selang air, spanduk, boneka, apa lagi yg kurang?
monyet dekil yang malu2
bunga & kotak makan!
siapa yg mau tidur di sespan berbantal ban?
stang setinggi ketiak & tengkorak sapi!
menerima segalanya, termasuk botol bekas
Sedia Pupuk Cair & Fuck The War
mana yg lebih dekil? vespa atau yg sedang berbaring?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar