Jumat, 27 April 2012

Vespa klasik dan nilai estetikanya

(Vespa Sprint super 90)




Sprint super 90 tidak diragukan lagi Vespa paling bergaya dengan desain jelas agresif, ”Kecepatan luar biasa  untuk ukuran Vespa pada tahun itu”. diproduksi oleh Piaggio mulai pada tahun 1966.
Fitur yang lebih kecil legshield dan sisa-sisa keranjang antara-sadel dan setang. Seperti Vespa GS 1955, roda cadangan dapat diposisikan di tengah-tengah dari platform lantai. Memanfaatkan keberhasilan Vespa SuperSprint, Piaggio menyiapkan versi 50 cc juga hanya untuk pasar luar negeri(terutama Swiss dan Jerman). Vespa 90 Super Sprint adalah salah satu yang paling dicari kolektor Vespa sejati objek.




SPESIFIKASI TEKNIS
  • 2-stroke engine silinder tunggal
  • Bore: 47 mm - Stroke: 51 mm - Pemindahan: 88,5 cc
  • Top speed: 93 km / jam
  • Suspensi: kumparan pegas dan peredam kejut hidrolik pada kedua roda
  • Rem: drum
  • Ban: 3,00-10 ”

Bisa diperkirankan harga dari Vespa SuperSprint 50 pada zaman sekarang ini berkisar 30 juta keatas..WaaaW…mungkin jika membeli satu Vespa ini bisa beli 2 Vespa LX 150 yang terbaru. Dengan menunggangi Vespa ini, riders punya kebanggaan tersendiri. Nilai klasik yang di timbulkan, dapat mencuri perhatian pengendara lain. Harga tersebut juga mungkin saja sangat sesuai karena untuk mendapatkan Vespa jenis ini tidaklah mudah…


.

So, mana kira2 yang cocok buat kamu tunggangi? Vespa New atau Vespa Klasik? Semua pasti ada nilai tersendiri buat pengendaranya :)

Minggu, 22 April 2012

membuat knalpot Racing vespa keluar kiri

knalpot racing vespa, harganya berkisar antara 170.000, – hingga yang murah rp. 80.000,-, akan tetapi kualitas dan performancenya tidak sesuai dengan harapan, hal ini disebabkan karena bahan dari knalpotnya serta ukuran knalpotnya kurang tepat, padahal secara teori, membuat knalpot 2 tak ada rumusnya, dan juga kemampuan si teknisi bengkel dalam menyesuaikan setelan karburator dengan bentuk knalpot yang baru. seperti gambar di bawah ini:
teori kenalpot 2 tak
oleh karena itu, saya mencoba untuk membuat kenalpot  racing 2 tak untuk vespa keluaran kiri, karena berdasarkan pengalaman pribadi saya, kalau keluar kanan, maka kendalanya adalah :
  1. pada saat mau ganti oli jadi susah untuk membuka baut oli
  2. kenalpot sering patah di bagian ujungnya (silencer)
  3. perut kenalpot suka sobek, akibat getaran mesin, dan penyok apabila terkena polisi tidur.
kenalpot yang saya buat ini masih menggunakan kenalpot bawaannya hingga lehernya hanya di rubah di bagian perutnya saja hingga ke silencer. saya menggunakan perut kenalpot dan silencer dari Suzuki Satria 2 tak, biaya yang diperlukan untuk membuat :
  1. beli kenalpot bekas suzuki satria 2 tak Rp. 30.000,-
  2. biaya modifikasi/las Rp. 50.000,-
seperti gambar dibawah ini: perlu diketahui, untuk mengikat knalpot keluar kiri ini, jangan menggunakan baut yang ditempel ke sasis tengah mesin, lebih baik menggunakan per saja untuk ikatannya, agar elastis.
knalpot Racing Vespa keluar kirikenalpot racing vespa keluar kiri



knalpot racing vespa keluar kiri
knalpot racing vespa keluar kiri

Jumat, 13 April 2012

pulang dari jambore anggota club vespa tewas

SITUBONDO, KOMPAS.com - Anggota klub motor Vespa, Ficky Hidayat (27) tewas di jalur Pantai Utara Situbondo, Jawa Timur, setelah ditabrak truk gandeng, Senin (20/2/2012). Warga Jalan Ahmad Yani, Kota Pandaan, Pasuruan, itu tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Besuki.
Selain Ficky, kekasih yang diboncengkannya, Nurhayati (24), juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Nurhayati mengalami luka serius setelah mengalami patah tulang terbuka pada tangan kanannya. Wanita asal Kota Cilacap, Jawa Tengah, itu dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo, setelah sempat dirawat di RSD Kecamatan Besuki, Situbondo.
Kecelakaan itu bermula saat pasangan tersebut selesai menghadiri kegiatan Jambore Vespa tingkat nasional yang dilaksanakan di Pantai Wisata Pasir Putih Situbondo. Seusai mengikuti jambore selama dua hari, keduanya berboncengan pulang bersama para penggemar vespa lain. Korban mengemudikan vespanya dari timur menuju ke barat dengan kecepatan tinggi.
Ketika melintas di jalan desa Kecamatan Banyuglugur, korban mencoba mendahului rombongan klub motor vespa yang juga melaju dari arah yang sama. Pada saat bersamaan, muncul truk gandeng bernomor polisi P 8775 UQ. Vespa yang dikemudikan Ficky tertabrak truk sarat dengan muatan tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan Ajun Komisaris Yusuf Suryadi membenarkan kecelakaan lalu lintas antara truk gandeng dan pengendara anggota klub motor vespa tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena korban mengendarai sepeda motornya terlalu ke kanan hingga ditabrak truk gandeng dari arah berlawanan.

Minggu, 08 April 2012

nih cara untuk Cat ulang VESPA anda

Dasar Pengecatan Vespa
1. Dimulai dengan memperhatikan tingkat simetris vespa dan kelengkungan tiap lekukannya.
Setelah vespa dipreteli, pasang dop dan spakbor ga usah dilepas. Dimulai dengan mengetok bagian body yang kurang simetris menjadi simetris dan ketok pula kelengkungan lekuk di bodi, asalkan tidak keluar dari garis lengkung yang diinginkan. Perhatikan spakbor dan dop ketika dipasang, sesuaikan lubang dan penahan dop tutup mesin jangan sampai melengkung ketika dipasang, diteruskan dengan menyesuaikan posisi baut pengikat bagasi agar ketika bagasi dipasang simetris dengan tutup mesin. Sempurnakan dengan mengetok lekukan kecil terutama bagian yang cembung dengan cara diketok palu. Agar rapi gunakan kayu datar sebagai alas permukaan yang diketok, bila perlu gunakan pula kayu datar dibelakang permukaan yang diketok.
2. Tahap berikutnya menentukan apakah cat dan dempul akan dibuang seluruhnya atau hanya sebagian.
Bila sebagian, perhatikan bagian yang cembung dan daerah sekitar karat. Congkel bagian yang cembung atau terkelupas dan sudah berkarat sampai terlihat bagian terluar dari karat. Ketok pelan di bagian yang dicurigai ada karat dibawahnya dengan menggunakan objeck yang kecil. Bila suara yang keluar tidak seperti dari benda padat, congkel bagian tersebut sampai ditemukan karat.
 
3. Jika terdapat lubang atau sobekan, maka harus di las. Las pada tahap ini.
Tips : Jangan pernah vespa di las ketika tidak simetris karena hasil las akan mengunci ketidak simetrisan bahan.
4. Dilanjutkan dengan tahap pengamplasan.
Gunakan amplas dengan nomor kecil seperti 80 atau sikat baja bila perlu untuk mempercepat pengerjaan. Gunakan amplas lebih halus semisal no 240 ( kurang lebih )untuk penghalusan sampai besi yang terbuka bersih dari karat.
Tips : Pengamplasan di tahap ini tidak boleh menggunakan air. Bagian besi yang terbuka harus bersih dari air ataupun minyak. Jangan membiarkan besi terbuka terlalu lama sampai tahap pengecatan dasar. Bila lewat dari 6 jam di tahap ini ulangi pengamplasan dengan amplas halus/240 sampai besi terlihat mengkilap dan bersih.

5. Tahap pengecatan dasar menggunakan epoxy atau meni.
Setelah permukaan dilap bersih semprot dengan cat epoxy/ meni secara merata. Tips : Campuran thinner dan epoxy jangan terlalu encer. Aduk dahulu epoxy atau meni yang ada di kaleng cat sampai bagian yang mengendap tercampur merata. Pengecatan dasar yang baik terlihat dari warna yang flat/ dop dan ketika diraba permukaannya kasar. Setelah cat dasar kering amplas lagi dengan amplas no 360 ( kurang lebih ) sampai permukaan halus ketika diraba dan bintik pori hilang/ sangat kecil. jemur/panaskan bagian yang akan dicat agar cat lebih menempel. Bila bagian cat dasar ada yang habis diamplas, cat lagi dengan epoxy pada permukaan itu saja, dan haluskan ketika kering. Penting bahwa semua permukaan besi yang terbuka harus tertutup epoxy.
6. Tahap berikutnya adalah pendempulan.
Dempul bagian yang penyok dengan bidang lebih besar dari bidang yang penyok. Pendempulan yang baik sama dengan pengecatan yaitu dilakukan berlapis.
Tips : Untuk penyok yang berdekatan lebih baik didempul pada satu bidang yang besar. Pencampuran hardner pada dempul harus memperhatikan cuaca sekitar. Perbanyak hardner ( warna oranye ) bila cuaca terlalu dingin. Ketika membuka kaleng dempul baru, aduk resin dempul sampai rata jangan terlihat seperti ada minyak diatasnya. Bila dempul yang diinginkan lebih keras , campurkan resin fiberglass secukupnya sesuai yang diinginkan.
Gunakan object datar dan tidak keras ( seperti sendal jeit bekas ) sebagai pegangan amplas ( amplas ditaruh diatasnya ) agar pengamplasan dempul di bagian datar atau dengan kelengkungan lebar tidak bergelombang. Pengamplasan dilakukan ketika dempul cukup kering dan belum terlalu keras agar lebih mudah dan cepat pengerjaannya. Gunakan isolasi untuk membentuk nat atau lekukan. Bila belum terbiasa mendempul aduk adonan dempul sedikit saja agar tidak kering sebelum dipakai.
7. Pengamplasan dempul awal
Agar cepat, gunakan amplas kasar misal no 80 bila perlu pembentukan dempul menggunakan sikat baja kecil yang tajam agar lebih cepat. Bila bentuk sudah mendekati yang diinginkan gunakan amplas kasar kembali. Pengamplasan harus menggunakan air , bersihkan amplas secara berkala di air dan juga permukaan yang diamplas. Bila sudah terbentuk gunakan amplas no 240 sampai permukaanya halus dan tidak ada baret bekas sikat baja atau amplas kasar. Ulangi pendempulan bila masih terdapat kekurangan.
8. Tahap pengecatan dasar akhir.
Cat kembali seluruh permukaan dengan menggunakan epoxy secara merata. Gunakan teknik yang sama seperti pengecatan dasar sebelumnya. Jangan lupa amplas sampai halus ketika cat sudah kering. Tips : Lakukan pengamplasan setiap tahap pengecatan.
9. Ketika seluruh permukaan yang tertutup epoxy sudah halus dan bersih
( gunakan lap bersih untuk membersihkan, hindari bekas minyak atau sabun/deterjen pada lap) persiapan pengecatan warna bisa dimulai. Campur cat dengan thinner jangan terlalu encer. Mulai dilakukan pengecatan pertama.
Tips : jarak antara airgun dengan permukaan akan tergantung dari kekuatan angin yang disemprotkan. Tidak perlu menggunakan tekanan angin yang terlalu besar sebab hanya mengakibatkan pemborosan. Campuran cat dan thinner jangan terlalu encer agar cepat menutup. Campuran thinner dan cat berikutnya semakin encer agar lebih rapi.
 
10. Amplas permukaan setelah kering.
Gunakan amplas sedang ( kurang lebih 240 ) sampai permukaan terlihat halus dan bintik pori hilang/ cukup kecil. Selalu gunakan air ketika mengamplas. Ulangi pengecatan1 atau 2 kali lagi atau sampai warna merata dan dirasakan cukup.
Tips : Untuk warna2 terang, setelah epoxy terakhir cat permukaan dengan warna perak agar warna yang dihasilkan lebih cerah. Tidak perlu menggunakan thinner yang baik sampai tahap pengecatan warna paling akhir. Untuk warna cerah semakin bagus kualitas thinner semakin cerah warna yang dihasilkan. Untuk warna merah dan kuning bila ingin hasil yang optimal, setelah pengecatan dengan warna perak, dilanjutkan dengan cat warna putih sampai cukup merata ( tidak usah sampai benar2 rata ) baru pengecatan warna tersebut dapat dilakukan.
11. Setelah pengecatan warna tahap akhir dan kering,
Amplas kembali permukaan sampai halus dan bintik pori hilang/ cukup kecil. Pada tahap ini dan selanjutnya gunakan amplas yang lebih halus semisal no 360. Bersihkan permukaan bila perlu menggunakan air dan shampo motor atau sabun yang mampu menghilangkan lemak ( seperti sabun cuci piring ). Pastikan bekas sabun benar2 hilang dan semua permukaan bersih sebelum tahap pengecatan clear/ vernish.
12. Campur clear/gloss dan thinner
jangan encer untuk pengecatan gloss awal. Cat seluruh permukaan.
Tips : Cat seluruh permukaan dengan merata dan sedikit lebih tebal. Jemur /panaskan bagian yang akan dicat sampai hangat/panas. Pindahkan bagian yang akan dicat ke tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pengecatan dilakukan ketika permukaan mulai dingin/ sedikit hangat. Pengecatan harus searah dan tertib mulai tahap ini. Artinya pengecatan jangan lompat2. Ketika mulai dari depan, teruskan pengecatan sampai belakang kemudian stop. Jangan menggunakan tekanan angin yang besar mulai tahap ini karena hasil yang didapat bisa agak buram.Pengecatan tahap ini lebih baik dilakukan di tempat yang anginnya kecil. Biarkan vespa di tempat teduh sampai riak vernish berkurang dan cukup kering. Pindahkan ke tempat panas bila sudah cukup kering dan aman dipindahkan.

13. Setelah kering amplas permukaan sampai halus.
Lakukan langkah ini beberapa kali sampai dirasa cukup. Untuk pengecatan clear/gloss tahap terakhir, campuran di buat jangan terlalu encer dan tidak sekental yang pertama. Cat secara merata dan sedikit agak tebal. Pastikan pengecatan di tahap ini tidak ada kesalahan/ sangat minimal. Setelah selesai tahap ini bagian yang dicat harus dikeringkan sampai benar2 kering agar hasil yang dicapai maksimal. Sebagai acuan bila matahari cukup terik, jemur motor minimal 3 sampai 4 hari. Usahakan jangan terkena sejenis minyak atau bahan yang bersifat asam ( termasuk pula sabun/shampo).
14. Ketika sudah benar2 kering tahap finishing bisa dilakukan.
Amplas seluruh permukaan sampai halus dan warna menjadi buram dengan menggunakan amplas no 1500 dan air. Bersihkan bagian yang dicat dengan lap kering dan jangan ditekan.
15. Gunakan compound putih untuk tahap berikutnya.
Lakukan penggosokan cat dengan compound sampai cat terlihat mengkilat.
Tips : Gunakan kain lembut khusus buat compound. Ketika menggosok permukaan, gosok permukaan secara sejajar bolak balik dan tekan dengan cukup kuat. Tambahkan compound ketika penggosokan dilakukan untuk hasil yang maksimal dan mempercepat kerja.
16. Cuci vespa
Dengan shampo motor/ sabun anti lemak sampai bersih kemudian keringkan. Bila masih ada bagian yang buram, ulangi penggosokan dengan compound di bagian tersebut. Ulangi pencucian bila sudah beres.
17. Tahap terakhir finishing.
Bersihkan permukaan dengan lap bersih dan kering. Oleskan san poly dengan merata di seluruh permukaan. Gunakan lap bersih ketika mengoleskan dan jangan ditekan. Biarkan poles cukup kering kemudian lap dengan lap kering dan bersih sampai mengkilap ( lap baru bukan bekas mengoleskan san poly).
18. Cuci kembali vespa dengan shampo motor dan keringkan dengan lap.
Setelah ini baru kita bisa menggunakan poles yang diinginkan.
Tips : Gunakan poles dengan bahan silikon jangan compound. Tidak perlu lagi dilakukan pencucian setelah pemolesan di tahap ini. Bila perlu gunakan poles dengan base teflon agar hasil lebih maksimal.

Scooterist Peduli Bangsa 3

Moga,Pemalang 21-22 Januari 2011 .Scooterist Peduli Bangsa (SPB) 3 Beragam Acara dalam ajang tersebut seperti,lomba mewarnai anak-anak,bhakti sosial  dan hiburan.tidak kurang diikuti 2000 pecinta vespa atau scooter dari berbagai penjuru nusantara,mereka datang mengendarai scooter masing-masing baik yang sudah dimodifikasi maupun masih orisinil dengan penuh semangat walaupun menurut mereka hujan  menyambut dalam perjalanan .
Namun tidak sampai disitu selain hiburan ajang bersilahturahmi acara ini juga sebagai ajang forum berbagi ilmu tentang teknik vespa dan seni memodifikasi scooter juga dalam mencari barang – barang guna memperlengkap vespa mereka.,selain itu guna menegaskan hubungan persaudaraan diwilayah Indonesia khususnya penggemar di pulau jawa, dan luar jawa walaupun event kemaren dihadiri peserta berbagai  penjuru daerah
Acara diisi dengan bermacam kegiatan diawali dengan lomba mewarnai untuk anak2 dan kesenian daerah , kontes bazaar dll untuk umum pada hari sabtunya malamnya  diteruskan hiburan band reggae dengan bintang tamu Asap Unye dari kota purwokerto.
“kita datang dari jauh dari Jakarta merasa cukup puas di acara “scooterist Peduli Bangsa 3“karna dengan ketemu saudara-saudara scooterist kita juga saling bersilahturahmi antar club ataupun independen para penggemar otomotif khususnya vespa 

tips untuk menghadapi tilang polisi

 

Tips untuk mengurus Tilang secara jujur, tanpa nyogok.
Satu hal yg perlu gue sharing buat kalian adalah : kalo lu ditilang di jalan oleh polisi apapun, jangan sekali2 damai atau ngasi duit, bilang tilang aja langsung. hasilnya tuh plokis pasti bete karena gak dapet duit, kedua, ngurusnya gampang kok, dan dendanya resmi…begitu sodara..sodara.
 

Tips nya :
1. kalo lu ditilang di jalan sebenernya ada dua pilihan (gue juga baru tahu), form biru dan form merah.
2. Form biru adalah kalo lu terima kesalahan lu (artinya lu gak perlu berdebat ama hakim). Dgn form ini lu bayar dendanya di BRI yg ditunjuk (nanti tabel dendanya ama lokasi BRI bisa minta ke gue kalo minat), abis bayar denda resmi ke BRI, ambil SIM ato STNK yg disita ke kantor Ditlantas POLDA Metro di Pancoran, gedung baru, sebelum Gelael arah cawang. Disini ada ruang khusus loket Tilang, ruang tunggu nyaman ber-AC, dengan hiburan SateliteTV (norak ya gue)
3. Form merah artinya lu gak terima kesalahan lu, dan dikasi kesempatan untuk berdebat ato minta keringanan ama hakim. Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14 hari dari tanggal kejadian, tergantung hari sidang Tilang di PN (Pengadilan Negeri) bersangkutan. Contoh gue ditilang di Kuningan, berarti sidang di PN Jaksel, jl ampera, disini sidang tilang setiap selasa. Nah oleh polisi, barang sitaan (SIM or STNK) akan disetor ke kantor Ditlantas pancoran itu sampai dengan H-1 tanggal sidang. Jadi selama masih di pancoran SIM/STNK itu bisa ditebus tanpa sidang ke PN, cukup ke loket yg gue sebutin tadi, serahin form merah, bayar dendanya, SIM/STNK balik dengan sukses.
4. H-1 tgl sidang dan seterusnya, SIM/STNK udah dikirim ke pengadilan sesuai daerah perkara, jadi kudu ditebus di PN masing2
5. Kalo pengen hadir sidang, dateng sesuai tanggal sidang yang tertera di surat Tilang ke PN yg ditunjuk. Tapi ini gak gue saranin. Kenapa ? karena antreannya luarbiasa banyak, kita gak punya kesempatan bertemu hakim, karena sidangnya sebenarnya IN ABSENTIA, dan banyak banget CALO yg nawarin bantuan. Mending enggak deh
6. Lebih baik cuekin aja tanggal sidang, ambil SIM/STNK terserah elu di hari lain, hindari hari sidang tilang biar gak rame, terus langsung tuju Loket khusus Tilang yang ada di masing2 PN. Tunjukin form merahnya, dalam 5 menit SIM/STNK udah di tangan elu dengan bayar denda resmi. Sebelumnya cermati berapa denda resminya, biar gak dilebih2in ama petugasnya (tabel denda resmi gue punya in PDF). Contoh nih, gue tahu denda masuk jalur cepat (gue naik motor) Rp.15000, petugasnya bilang Rp.25600, dikasi angka 600 seolah2 itu perhitungan rumus2 njelimet, padahal akal2an aja biar ada yg masuk kantong dia. Gue kasi uang bulet 15.000 dia diem aja kok..hehe
7. Udah ngerti kan. jadi intinya : jangan sekali2 damai ama polisi di jalanan, tilang mah tilang aja, pilih prosedur sesuai tips diatas, gak usah sidang kalo gak pengen bete, cuekin calo2 yg nawarin bantuan, bayar denda sesuai tarif resmi. Semua ini demi INDONESIA yg bersih dan berwibawa gemah ripah loh jinawi…hehehehe

PS : berdasarkan pengalaman dan bantuan dari berbagai milis, makanya gue pede ngadepin mereka. Silakan disebar ke temen2, biar gak ada yg diperas ama plokis, calo dll. Merdeka !!

Jumat, 06 April 2012

7MODIFIKASI VESPA PALING GILA

               Modifikasi Motor Vespa Paling Gila. Gambar Motor Modifikasi Vespa ini di bilang gila karena merombak vespa terlihat bukan seperti vespa tapi masih menampilkan ciri khas mesin vespa dan onderdil aksesoris motor pun masih memakai onderdil vespa. Berikut gambar modifikasi motor vespa gokil atau gambar modifikasi yang tergolong paling gila .Yang mana yang anda suka ?



bd7cf10c9d50x337.jpg 7 Modifikasi Motor Vespa Paling Gila
c6aa112187ations.jpg 7 Modifikasi Motor Vespa Paling Gila
a75493bb30Vespa.jpg 7 Modifikasi Motor Vespa Paling Gila
133e3d6ff5ations.jpg 7 Modifikasi Motor Vespa Paling Gila
6456a8ee4fVespa.jpg 7 Modifikasi Motor Vespa Paling Gila
d17eb26d76rcycle.jpg 7 Modifikasi Motor Vespa Paling Gila
8d5e61addbations.jpg 7 Modifikasi Motor Vespa Paling Gila

Modifikasi Motor

Sumber Modifikasi Motor vespa:
10 Vespa Custom and Modifications

modifikasi vespa agar lebih kencang

Kali ini meluncur ke motor scuter sebelum di bebek dan kini di supersport, M. Fadli memulai debutnya di ajang balap Vespa. Dia juga lahir dan dibesarkan di keluarga dan lingkungan pecinta skuter pinggul besar. Kini, Fadli kepincut ngelus Excel merah

.vespa
Terlebih beradaan skuter Italia tipe ini lagi gencar diburu pecinta juga pedagang. Selain sudah dijejali pengapian CDI, skuter semok ini juga dilengkapi eletrik stater. Jadi, gak repot ngengkol lagi, teng!
“Bentuk bodi sudah modern. Kapasitas mesin besar, juga cocok buat dioprek,” jelas pembalap supersport yang musim kompetisi 2010 ini balap full seri di Asian GP.
Juru kebut tim Yamaha Star Motor ini sepertinya gatel kalau pakai motor gak diapa-apain. Langung aja jeroan dapur pacu Excel ini sudah dijejali part racing yang didatangkan langsung from Italia.
Lanjut, teng! Blok set sudah ganti pakai produk Polini. Mulai dari blok, silinder head sampai piston. “Blok punya 7 lubang transfer, kalo asli cuma 3,” beber Fadli yang warga Cibinong itu.
Penggantian itu bikin kapasitas mesin yang semula 150 cc bengkak jadi 177 cc. Suplai bahan bakar ikut dibikin deras. Model intake pakai tipe racing Malossi dikawal red valve Boyesen.
Semula karburator yang disiapkan Dell’Orto tipe PHB 30 mm. Namun urung dipasang lantaran kesulitan cari spuyer yang cocok ketika seting. “Sementara pakai karbu Honda NSR SP Keihin 28 mm,” jelas Fadli yang kriting itu.
Pengapian masih bawaan Excel yang sudah CDI. Tapi, biar putaran mesin lebih enteng, magnet standar yang semula 2,3 kg dipangkas jadi 1,8 kg.
Untuk saluran buang juga enggak mau pakai produk sembarangan, doi mempercayakan knalpot berlabel JL tipe Mark One. “Kelebihan knalpot ini dibuat dari pelat khusus, suara jadi enggak terlalu cempreng,” urai Fadli yang harus megeluarkan dana sekitar Rp 3 jutaan untuk satu set knalpot ini.
Mesin sudah apik sektor tampilan juga ikut dibenahi. Biar seperti motor baru, seluruh part bodi yang sudah kusam ikut diganti baru. “Mulai spidometer, sein, kabel bodi, karet-karet dan seluruh list diganti baru. Tentu biar tampilan jadi lebih ngejreng,” ujar Fadli.
Biar lebih nyaman dan yahud diajak ngebut, kaki-kaki juga ikut kena restorasi. Sokbreker depan dan belakang diganti baru. Meski pakai sok orisinal keluaran Dan Motor pakai label Kayaba namun Fadli piawai mengemas sok itu tampil jadi seperti sok branded atau bermerek.
Triknya, selongsong sok dilepas, kemudian pegas dibuat telanjang lalu dikelir merah. Baru selanjutnya batang sok yang disiram rona hitam.
DESAIN JOK SPESIAL
Pusat gerak atau dapur pacu alias mesin Excel kini sudah disumpal berbagai komponen full racing. Kurang cocok rasanya kalau masih mengandalkan jok alias alas pantat standar. Apalagi bentuk jok bawaan pabrik yang cupu (culun punya), juga khas seperti roti tawar. Kurang oke! Makanya ogah dipasang.
Untuk menentukan desain jok yang dirasa paling pas, Fadli coba gogling cari beberapa referensi. Paling pas akhirnya disepakati desain jok racing khusus Vespa tipe PX produk SIP. Karena udah enggak sabaran mau nyemplak, singkat kata akhirnya cukup tiru model dan kontur jok.
“Bikin sendiri dan tetap memanfaatkan rangka asli. Hasilnya oke dan mirip,” ujar Fadli yang pesan di Andi Jok Racing, Cijantung. Ini spesialis jok Vespa yang juga juragan timnya ketika masih balap Vespa. Wah, kangen-kangenan dong!
Awas! Bentar lagi bakal rame dipakai skuteris yang punya Excel!
DATA MODIFIKASI VESPA
Ban depan : Dunlop TT91 3.00-10
Ban belakang : IRC 3.50-10
Knalpot : JL Mark 1
Cat : Spies Hacker
Pernis : De Beer
Total modif : Rp 35 juta
Penulis/Foto : Belo/Herry Axl

Jadilah orang pertama yang menyukai tulisan ini
Apakah anda menyukai tulisan ini ?

Ribuan Scooteris Hadiri HUT GI-Shook



 
 
 
       Kuningan News - Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun yang ke-4, Gabungan Independent Scooteris Kuningan (GI-Shook) yang bekerjasama dengan DPD KNPI kabupaten Kuningan menghelat konser musik bertajuk ‘Scooteris Indonesia Dulur Kabeh Salamina’ di lokasi pacuan kuda jalan Ir. Soekarno, Minggu (1/4). Selain konser musik yang menampilkan band-band lokal Kuningan, acara kali ini juga diselingi oleh pelantikan anggota G-Shook, serta acara-acara hiburan menarik lainnya.
Ribuan scooteris atau pengendara motor vespa dari dalam maupun luar daerah Kuningan ikut menghadiri even yang digelar di kota Kuda. Hebatnya, scooteris yang berasal dari pulau berbeda pun ikut hadir. Seperti misalnya dari daerah Kalimantan, Medan, hingga Papua. Kontan saja, lokasi pacuan kuda saat itu nampak seperti lautan manusia.
Hadir dalam acara pembukaan, Sekretaris Daerah kabupaten Kuningan, Drs. Yosef Setiawan, MM, serta perwakilan dari unsur Muspida. Hadir pula, pengurus besar Ikatan Vespa Indonesia (IVI), serta pengurus daerah IVI Jawa Barat. Tak lupa, ketua DPD KNPI Kuningan, H Uus Yusuf, SE beserta kolega.
Panitia penyelenggara, Rizki Pratama kepada Kuningan News mengatakan, dalam acara ini para scooteris yang hadir memiliki kesempatan untuk membawa pulang dua unit sepeda motor vespa sebagai hadiah utama. Selain itu, masih ada hadiah menarik lain sebagai buah tangan dari G-Shook kepada scooteris se-Indonesia. Sehingga, tujuan digelarnya acara yakni mempererat tali silaturahmi antar scooteris Indonesia dapat tercapai.
“Alhamdulillah acara ini berlangsung sukses dan meriah. Oleh karenanya, kami berterimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Kuningan yang telah mengizinkan kami untuk meminjam lokasi pacuan kuda ini. Terlebih, terimakasih juga kepada KNPI Kuningan yang telah bekerjasama dengan kami dalam menghelat acara,”katanya.
Ketua KNPI Kuningan, Uus Yusuf mengatakan, pihaknya berharap kemitraan dengan GI-Shook dapat memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan kabupaten Kuningan. Ke depan, pihaknya juga bakal kembali bekerjasama dengan komunitas vespa untuk menggelar even yang lebih besar.
“Kami berharap, Kuningan dapat menjadi kota wisata yang tak hanya dikunjungi wisatawan kelas elit saja. Melainkan juga menjadi tempat yang nyaman dan asyik untuk berkumpulnya para penggemar vespa dalam even-even kelas Nasional bahkan Internasional,”tuturnya.
Sementara, Sekda Kuningan, Yosef Setiawan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengajak kepada GI-Shook beserta seluruh scooteris yang ada untuk berperan aktif sebagai subjek dalam berbagai aspek pembangunan fisik maupun mental guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kuningan.
“Kami juga menghimbau kepada keluarga besar GI-Shook untuk menjaga nilai-nilai kebersamaan serta membangun rasa nasionalisme agar terjalin persatuan dan kesatuan diantara kita,”katanya.(dan)

Ribuan Vespamania Merapat di Waduk Darma



Kuningan News - Ribuan Vespamania dari berbagai pelosok daerah di Indonesia, sejak Sabtu kemarin (16/4) memadati komplek Objek Wisata Waduk Darma, Kuningan. Mereka datang ke lokasi itu untuk mengikuti acara Camping Ground Vespamania ke-3, yang digelar Parahyangan Independent Scooter Association (PISA) Kuningan. Acara tersebut berlangsung selama 2 hari, sampai Minggu (17/4).
Ketua Panitia, Arif Budiaksa, saat dihubungi Kuningan News di sela-sela kegiatan, Minggu (17/4), mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka HUT PISA, sekaligus sebagai ajang silaturahmi anggota. Selain itu dalam rangka mempromosikan potensi wisata yang ada kota Kuda. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di kawasan Ciwidey, kabupaten Bandung.
“Sengaja kegiatan ini kami laksanakan di Kuningan, biar teman-teman luar daerah bisa merasakan langsung potensi objek wisata Kuningan. Tentu ini jadi keuntungan tersendiri bagi Kuningan, mengingat jumlah peserta yang hadir mencapai 5000 vespa dari seluruh Indonesia,”ujar Arif.
Arif menambahkan, selama kegiatan yang bertema Vespamania Care Enfironment tersebut berlangsung, juga digelar kegiatan bermuatan sosial yang melibatkan seluruh peserta. Selain itu, panitia menggelar berbagai atraksi menarik plus pagelaran musik untuk menambah suasana bertambah semarak.
Senada dengan Arif, panitia lainnya, H Uus Yusuf, mengatakan dari ribuan Vespa yang hadir di Kuningan, ada beberapa Vespa yang memiliki keunikan tersendiri, karena telah dimodifikasi oleh pemiliknya. “Kami sangat bangga atas berkumpulnya teman-teman komunitas Vespa di Kuningan. Apalagi dalam ajang ini, kita bisa melihat parade vespa yang sudah dimodif secara unik dan menarik,”kata Uus sambil tersenyum.
Selanjutnya, H Uus bercerita dirinya juga mempunyai koleksi vespa yang unik berwarna crom. Bahkan dalam acara tersebut, vespa kebanggaannya itu menjadi ikon tersendiri dan dipampang di panggung hiburan Camping Ground, yang dihadiri secara langsung oleh Ketua Pisa Jawa Barat, Dedi Supriadi dan Ketua Pisa Kuningan, Yudi Budiman. (muh)

vespa dari kayu


           Pengrajin asal Portugal, Carlos Alberto terinspirasi membuat skuter Vespa dari kayu buatan tangannya. Vespa klasik ini menjadi salah satu desain paling cantik dalam sejarah dan benar-benar layak diapresiasi. Bahkan kursi dan bagasi yang merupakan komponen paling sulit juga terbuat dari kayu.


Spoiler for “Vespa Yang Terbuat Dari Kayu”:
“Vespa Yang Terbuat Dari Kayu”
Spoiler for “Vespa Yang Terbuat Dari Kayu”:
“Vespa Yang Terbuat Dari Kayu”


Spoiler for “Vespa Yang Terbuat Dari Kayu”:
“Vespa Yang Terbuat Dari Kayu”


SEJARAH VESPA


Asal Mula

Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Lahir Kembali

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain.

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.

Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.

Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.

Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.

D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.

Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.

Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India -- selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.

Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.

Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ''revolusi'' bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.

Produk 150 GS -- kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an -- memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.

Sejarah Vespa di Indonesia

“Demam Vespa” di tanah air sangat di pengaruhi oleh “Vespa Congo”. Vespa diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesiaterhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congosaat itu.

Menurut beberapa narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung perkembangan Vespa di tanah air.

Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia.